cover
Contact Name
Gusti Randa
Contact Email
gustiranda065@gmail.com
Phone
+6285365593031
Journal Mail Official
fai.umsb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pasia Kandang No 4, kec. Koto Tangah Kota Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat
ISSN : 2356413X     EISSN : 27158403     DOI : -
Jurnal Kajian dan Pengembangan umat memuat tentang kajian keislaman dalam berbagai bidang, seperti : 1.Pendidikan Islam 2.Ekonomi Islam 3.Hukum Islam dan lain sebagainya. Untuk spesifikasi kajian ditentukan dalam setiap Volumenya, hal ini dimaksudkan agar setiap hasil research dan pemikiran Sumber Daya Manusia pada bidang keislaman dapat diinformasikan kepada setiap yang membutuhkan informasi yang bersifat ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022" : 9 Documents clear
Penerapan Teknik Discussion Starter Story Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Mancuang Kabupaten Agam Yulia Septi Wahyuni; Dini Susanti; Revi Dahlianti; Ridania Ekawati
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3248

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan teknik discussion starter story dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Mancuang Kabupaten Agam. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru dan 24 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan teknik discussion starter story dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, tiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pada pratindakan motivasi belajar siswa mencapai 48% atau tergolong “kurang tinggi”, karena 48% berada pada rentang 25–48%. Pada siklus I meningkat menjadi 66% atau tergolong “cukup tinggi”, karena 66% berada pada rentang 49–71%. Pada siklus II meningkat menjadi 80% atau tergolong “tinggi”, karena 80% berada pada rentang 72–91%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan teknik discussion starter story dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV Sekolah Dasar Negeri 07 Mancuang Kabupaten Agam.
Pengembangan Evaluasi UASBN Bahasa Arab Dengan Media Wondershare Quiz Creator Nurul Fakhrin; Rifana Wahdi; Sri Wahyuni
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3310

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX C MTsN 9 Bantul. Dalam Pelaksanaan Evaluasi / ujian UASBN di MTsN 9 Bantul tidak mencakup empat kemahiran yang harus diuji dalam bahasa Arab dan menurut siswa soal ujian yang diberikan tidak menarik dan membosankan sehingga siswa seringkali tidak serius dalam mengerjakan soal ujian. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan spesifikasi media evaluasi wondershare quiz creator dalam Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) bahasa Arab di kelas IX C MTsN 9 Bantul, mengembangkan UASBN bahasa Arab dengan menggunakan media wondershare quiz creator di kelas IX C MTsN 9 Bantul dan untuk mendeskripsikan hasil pengembangan UASBN bahasa Arab dengan menggunakan media wondershare quiz creator di kelas IX C MTsN 9 Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau research and development (R & D yang mengacu pada model yang dikenalkan oleh Borg and Gall. Tehnik pengumpulan data melalui : 1) Observasi 2) tes 3) Angket. Teknik analisis data menggunakan analisis isi pembelajaran dan analisis deskriptif. Penelitian ini terbukti telah efektif, menarik dan valid dalam pengembangannya yang didasarkan pada hasil yang di dapat dari ahli materi 87,5% dan ahli media 92,36%, serta tanggapan siswa kelas IX C 82,57%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses pengembangan evaluasi UASBN Bahasa Arab dengan menggunakan media ini telah menyediakan aplikasi berupa media evaluasi yang disajikan di komputer. Media ini telah memenuhi unsur media yang baik dan benar. Hasil pengembangan ini telah mampu menjadikan media Wondershare Quiz Creator sebagai media untuk pelaksanaan evaluasi UASBN.
Peningkatan Hasil Belajar Ips Menggunakan Pendekatan Inquiry Based Learning Kelas V Sdn 17 Batipuah Baruah Tanah Datar Sekar Pratiwi; Guesa Maiwinda; Jepri Naldi; Rina Asyati
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3259

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V yang masih rendah dan mengenai guru yang kurang mengkontruksi pemikiran siswa serta kurang melibatkan siswa dalam menemukan konsep. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran  IPS dengan menggunakan Pendekatan  Inquiry Based Learning pada siswa kelas V SD Negeri 17 Batipuah Baruah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 17 Batipuah Baruah, penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini mengalami peningkatan hasil RPP siklus I rata – rata 72,5% (C) siklus II rata-rata 86,25 (B), aspek guru siklus I nilai rata-rata 78,13 (B) siklus II nilai rata-rata 85,94 % (B), aspek siswa siklus I nilai rata-rata 78,12% (B) siklus II nilai rata-rata 85,94% (B),penilaian hasil belajar siswa siklus I dengan nilai rata – rata   69,79 % (C) dan pada siklus II dengan nilai rata – rata 84,59% (B). Dapat disimpulkan penggunaan pendekatan Inquiry Based Learning  dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Media Sosial sebagai Faktor Perceraian di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Padang Desminar Desminar; Asasriwarni Asasriwarni; Ikhwan Ikhwan
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3189

Abstract

To realize the purpose of marriage, there are many challenges and trials experienced by husband and wife due to the uncontrolled use of sosial media which leads to divorce. Divorce occurs due to several factors including the influence of sosial media. The development of sosial media brings many benefits to society, but if it is not wise in its use, it is very detrimental to its users. This type of research is field research with a qualitative approach. Data were collected by interview and study of documents regarding divorce cases caused by the influence of sosial media in the jurisdiction of the Padang High Court of Religion. Furthermore, the data were analyzed descriptively with reduction, display and verification techniques. The results of the first study are that the legal basis used by the Panel of Judges in resolving this case is Government Regulation no. 9 of 1975 Article 19 hruf (c) in conjunction with Islamic Law Compilation Article 116 haruf (g and h) by considering the arguments for benefit to avoid negative things that will arise for the plaintiff and the defendant. Furthermore, the results of the second study are the forms of sosial media that cause divorce based on the analysis of the six decisions, namely: first, establishing quite intense communication via telephone with one of the defendant's ex-lover. The two defendants had an affair on Facebook, the three defendants often cheated on Facebook with other women. The four defendants often called other women. The five defendants often communicated with other men on their cellphones. The six applicants found another cellphone number in the respondent's cellphone which contained repeated short messages.
Pengaruh Penggunaan Media Video Lagu Bahasa Arab Dalam Pembelajaran Mufradat di Madrasah Aliyah Negeri 1 Payakumbuh Rifana Wahdi; Nurul Fakhrin
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3213

Abstract

Penggunaan media sangat berpengaruh besar dalam proses dan hasil belajar peserta didik. Media Video Lagu Bahasa Arab merupakan salah satu media yang sangat menarik bagi peserta didik khususnya dalam pembelajaran mufradat pada mata pelajaran bahasa arab. Namun, masih banyak di antara guru pada zaman sekarang ini yang belum mampu memanfaatkan media dalam proses belajar mengajar. Penulis memilih penggunaan media video lagu bahasa arab dalam pembelajaran mufradat di Madrasah Aliyah Negeri 1 Payakumbuh karena masih banyaknya siswa yang malas dan tidak tertarik belajar dengan temuan sering izin dalam waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan media video lagu bahasa arab dalam pembelajaran mufradat di Madrasah Aliyah Negeri 1 Payakumbuh Sumatera Barat. Setelah melakukan penelitian ini, peneliti menemukan bahwa pembelajaran mufradat menggunakan media video lagu bahasa arab sangat menarik perhatian peserta didik sehingga memudahkan untuk menghafal dan memahami mufradat serta membaiknya hasil belajar mereka.
Penentuan Awal Bulan Qamariah Menurut Al-Qur'an dan Sunnah (Analisis Terhadap Ormas dan Pemerintah) Firdaus Firdaus; Amir Syarifuddin; Zulkarnaini Zulkarnaini
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3190

Abstract

Determination of the beginning of the month of Qamariah is very necessary, this is related to worship, such as determining the period of iddah, haul zakat, fasting and other transactions. People become restless when the determination of the beginning of the month is different between Islamic organizations and the government. The image of Muslims becomes even worse in the eyes of non-Muslims when there is conflict. This study aims to reveal the causes of differences of opinion in determining the criteria for the beginning of the month, efforts to unite opinions, and unification of vision in determining the criteria for the beginning of the month of Qamariah. The research method used is a literature study with a descriptive analysis approach. Data collection on the procedure for determining the beginning of the month of Qamariah started from the time of the Prophet Muhammad who adhered to rukyat. The results showed that the difference in determining the criteria for the beginning of the month of Qamariah was due to the way to understand the arguments about the rukyat and reckoning methods. Unification can be done by holding muzakarah, training and deliberation every year at the isbat session. The Hisab Rukat Agency (BHR) of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia determines the criteria for the beginning of the month using the Ru'yah Imkan method, which is to see the height of the new moon at least two degrees above the horizon at sunset. Unifying the vision for the commonality of each mass organization by holding training, seminars, involving BMKG and LAPAN. At its peak, an isbat meeting was held that nationally the beginning of Ramadan, Shawwal and Eid al-Adha was determined. Alternative unification of ru'yah and astronomical calculations, by seeing directly using the senses of sight and science so that an astronomical view enters by looking at the calculations hinted at in the Qur'an Surah al-Baqgarah verse 189, Arrahman verse 5, Yunus verse 5, Yasin verse 39 and at-Taubah verse 36.Keywords: Qamariyah month, reckoning rukyat, determination
Pembinaan Akhlak Peserta Didik Melalui Pembelajaran Tahfiz Alquran Heri Yones; Ahmad Lahmi; Aguswan Rasyid
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3281

Abstract

The reality of the changes that occur in the morals of students in this information age is something that cannot be avoided but the negative impact can be minimized through various efforts and approaches. This research aims to describe how the morals and morals of students can be fostered through the learning of Qur'anic tahfiz, the object chosen is students at the junior high school level, this is because the age generation is very vulnerable to changes that occur in their environment. Research is carried out with a qualitative approach to the type of phenomenology, which is to reveal the meaning that occurs at the research site based on existing phenomena. Data is collected through observation, interviews and documentation studies. The result of the research is that the moral development of students through the learning of Qur'anic tahfiz can be carried out smoothly, starting from tahfiz learning materials that are conditioned with moral majesty. The teacher introduced some of the moral material contained in the Qur'an. Moral coaching is also found from the approach and learning methods used by teachers, teachers apply the method of transparency, with this method students can do a direct impersonation of each exemplified by the teacher. Moral development can also be carried out through tahfiz learning media, namely the media directs students to have good morals. The limitation of this research is that researchers have not carried out tests related to the effectiveness of moral development through the Qur'anic tahfiz, therefore the space can be used as a research target for academics in the future.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Video Animasi Dengan Menggunakan Powerpoint Pada Mata Pelajaran Fikih Fauza Izza Wahdini; Cintia Rinjani; Supratman Zakir; Nadia Yulia Zasri
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3079

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fikih siswa yang diajar mengguanakan media video animasi pada Kelas III A, Mengetahui hasil belajar fikih siswa yang diajar menggunakan media power point pada kelas III B, Mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar fikih antara siswa yang diajar menggunakan media video animasi dan power point pada kelas III. Desain penelitian yang digunakan adalah the matching-only posttest-only kontrol group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III yang berjumlah 38 orang yang tersebar dalam 2 kelas.Sampel penelitian berjumlah 20 orang yang dipilih dari dua kelas dengan menggunakan teknik matching sampel (Sampel Sepadan). Lokasi penelitian bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Assu’udiyah Muara Bungo. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata - rata hasil belajar fikih peserta didik yang diajar dengan media animasi sebesar 80.50 dan nilai rata-rata peserta yang diajar dengan media power point sebesar 78,40 dimana pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan media animasi berada pada kategori tinggi dan kelas kontrol yang diajar menggunakan power point juga berada pada kategori tinggi. Selanjutnya, berdasarkan hasil hipotesis yang diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain ada perbedaan hasil belajar signifikan yang dimiliki siswa antara siswa yang diajar menggunakan video animasi dan power point.
Bimbingan dan Konseling Islam : Analisis Metode Bimbingan dan Konseling Islam dalam Qur`an Surat An-Nahl ayat 125 Warlan Sukandar; Yessi Rifmasari
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5, No. 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v5i1.3302

Abstract

Kajian ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk menggali lebih dalam mengenai metode bimbingan dan konseling yang diambil dari khazanah keilmuan Islam sendiri, yakni Qur`an surat an-Nahl ayat 125. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menghanalisis metode bimbingan dan konseling yang terdapat dalam Qur`an surat an-Nahl ayat 125. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakan (lebrary research) dan data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan analisis isi (content analysis). Dari hasil penelitian diperoleh 3 (tiga) metode bimbingan dan konseling dalam surat–an-Nahl ayat 125. Metode-metode tersebut adalah : (1). Metode bil hikmah, yakni metode yang dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan penuh hikmah. Jenis metode ini ditujukan disaat konselor berhadapan dengan klien yang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik atau tingkat kecerdasan yang sama dengan konselor sehingga keputusan yang akan diambil dapat dibicarakan bersama antara konselor dan klien; (2). Metode mau`izhah hasanah, yakni metode dengan nasihat dan pembelajaran yang baik. Metode ini ditujukan ketika konselor menghadapi klien pada umummnya (tipe klien jenis kedua), dimana mereka menerima kebenaran namun masih diselimuti rasa ragu-ragu dan mereka memerlukan nasihat dari konselor untuk lebih meyakinkan dirinya mengambil suatu keputusan; (3). Metode mujadalah ahsan, yakni metode dengan percakapan dan dialog yang baik. Metode ini dapat diterapkan disaat menghadapi klien yang yang memiliki sifat angkuh dan sombong (jenis tipe ketiga).

Page 1 of 1 | Total Record : 9